I made this widget at MyFlashFetish.com.

Rabu, 03 Agustus 2011

Bagaimana Mencari Kehendak Allah dalam hidup kita?

Apa sih kehendak Tuhan dalam hidup kita? Banyak orang ingin melakukan kehendakNya tapi mereka bergumul karena mereka tak tahu apa kehendakNya. Pembahasan berikut ini akan membahaas beberapa prinsip Firman Tuhan yang akan menolong kita untuk melakuakan kehendak Allah:
  1. Tuhan mempunyai rencana besar untuk hidupmu!
    Kita adalah ciptaan Tuhan , sesuai dengan rupaNya, untuk tujuan. Seperti Tuhan memanggil Yesaya (Yesaya 49:1), Yeremia (Yeremia 1:5) dan Paulus (Galatia 1:15) untuk suatu tujuan khusus dalam hidupmu.
    "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan".(Yeremia 29:11)
  2. Kehendak Allah yang terutama adalah, bahwa kita mempunyai hubungan intim denganNya melalui Yesus Kristus.
    "Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita,  yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran".(I Timotius 2:3-4)
  3. Tuhan ingin kita menjadi murid Kristus.
    ini berarti orang kristen harus berkomitmen untuk mengikutNya tanpa kompromi.
    "Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku." (Lukas 9:23)
  4. Alkitab penolong kita untuk mengetahui kehendakNya
    "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."( MAzmur 119:105)
  5. Tuhan berjanji memberikan kita suatu kebijaksanaan jika kita meminta kepadaNya dalam doa, dan percaya bahwa Ia telah memberikanya. Terkadang kita harus meminta Tuhan suatu hikmat untuk kehendakNya.
    "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya." (Yakobus 1:5)
    Dan dalam Filipi 4:6, Tuhan menyatakan bahwa kita dapat berdoa untuk memohon apapun.
  6. Tuhan telah memberikan Roh Kudus sebagai penuntun
    "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran."( Yohanes 1:13a)
  7. Kita harusnya mendengar nasihat dari pria dan wanita yang bijaksana ditempatkan Tuhan dalah hidup kita.
    Seringkali nasihat dari orang tua, pendeta, pelayan kaum muda, guru sekolah minggu ataupun orang lain, membantu kita dalam menghadapi situasi sehingga kita dapat memutuskan apa yang ingin kita lakukan.
    "
    Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri,   tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak" (Amsal 12:15)
    "Orang yang dusta bibirnya  adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia i  dikenan-Nya." (Amsal 12:22)
  8. Alkitab menyatakan bahwa damai sejahtera akan datang dalam hidup kita jika kita menyenangkan Tuhan. Sewaktu menentukan antara dua alternatif dalam doa kita, terkadang akan ada pilihan yang memberikan suatu damai sejahtera. Pilihan itu kemungkinan merupakan kehendak Tuhan.
    "Dan sesudah lewat tujuh puluh tahun,   TUHAN akan memperhatikan Tirus, sehingga ia kembali mendapat upah sundalnya, dan ia akan bersundal dengan segala kerajaan yang ada di muka bumi." (Yesaya 23:17)
  9. Kita harus meletakan kepercayaan kita pada Tuhan bahwa apapun yang dilakukanNya adalah untuk kebaikan kita.
    "Percayalah kepada TUHAN  dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu , maka Ia akan meluruskan  jalanmu" (Amsal 3:5-6)
  10. Tuhan telah memberikan pada setiap lita suatu talenta dan kemampuan untuk dipakai dalam pelayanan kepadaNYa. Tuhan selalu memperlengkapi kita untuj melakukan apa yang diinginkanNya. Jika anda tak diberikan suatu kemampuan dalam suatu bidang. Tuhan mungkin tak memenggil anda untu k melayani di bidang tersebut. Ingat bahwa tujuan utama Tuhan adalah hidup kita adalah untuk kemuliaan namaNya.
    sumber : Fungky 'n Gaul, September 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar