"as a stream offering false hope and as waters which are not certain."
saya nggak bisa paham akan jalan jalan Tuhan, Dia seperti menghadang melawan menghajar saya di semua jalan
sepertinya sudah mencapai batas kemampuan saya, lama sejak bertahun tahun yang lalu selalu seperti ini
tampa sadar saya melewati batas batas kemampuan saya, menjadi lebih baik, lebih tahan uji..
ada saatnya saya berhenti dan menilai diri saya, melihat diri saya sepertinya tidak berbeda dengan yang dulu. semua ini membuat saya kecut, sia-sia semua yang saya lakukan
melihat hidup saya tidak ada kemajuan, saya ragu akan janji janji Tuhan.
apakah Dia mengasihi saya?
kalau Tuhan yg saya cintai seperti tidak mencintai saya maka apa gunanya saya hidup..
berkali kali saya berpikir ini sudah "cukup" dan saya ingin mengakhirinya, mengakhiri hidup yang sia sia
semua yang saya usahakan selama ini tidak berguna
tapi Dia datang, Dia menyatakan kasihNya membuatku merasakan kepenuhan
bukan dengan hal yang saya nantikan, memang. tapi saya percaya itu Dia
dia memberi konsep baru kepada saya tentang apa itu kecukupan, bagian mana yang perlu dicukupkan
saya sadar bahwa yang saya kira saya sudah cukup menantikan Tuhan mengandalkan Tuhan mencintai Tuhan
semua itu belum cukup, saya mengasihi Dia hanya karena apa yang Dia beri, apa yang saya lihat
"live by faith, not by sight"
hidup yang saya jalani berikutnya tidak selalu mudah juga
berkali kali juga saya kembali ragu akan janji yang Dia beri, berkali kali saya jatuh, menyerah
tapi berkali kali juga Dia membangkitkan saya
bagaimana Dia tidak pernah menyerah akan hidup saya selama ini, itu menjadi kekuatan dan sukacita saya
melihat kasih yang begitu besar
itulah kegirangan saya
lalu seperti apakah jalan jalan Tuhan..
sampai sekarang saya tidak tahu
namun kalau berkali kali Dia mengangkat saya dalam kelemahan hati saya
untuk apa keraguan itu
"Don't you understand even yet? Don't you remember the 5,000 I fed with five loaves, and the baskets of leftovers you picked up? Or the 4,000 I fed with seven loaves, and the large baskets of leftovers you picked up?"
saya nggak bisa paham akan jalan jalan Tuhan, Dia seperti menghadang melawan menghajar saya di semua jalan
sepertinya sudah mencapai batas kemampuan saya, lama sejak bertahun tahun yang lalu selalu seperti ini
tampa sadar saya melewati batas batas kemampuan saya, menjadi lebih baik, lebih tahan uji..
ada saatnya saya berhenti dan menilai diri saya, melihat diri saya sepertinya tidak berbeda dengan yang dulu. semua ini membuat saya kecut, sia-sia semua yang saya lakukan
melihat hidup saya tidak ada kemajuan, saya ragu akan janji janji Tuhan.
apakah Dia mengasihi saya?
kalau Tuhan yg saya cintai seperti tidak mencintai saya maka apa gunanya saya hidup..
berkali kali saya berpikir ini sudah "cukup" dan saya ingin mengakhirinya, mengakhiri hidup yang sia sia
semua yang saya usahakan selama ini tidak berguna
tapi Dia datang, Dia menyatakan kasihNya membuatku merasakan kepenuhan
bukan dengan hal yang saya nantikan, memang. tapi saya percaya itu Dia
dia memberi konsep baru kepada saya tentang apa itu kecukupan, bagian mana yang perlu dicukupkan
saya sadar bahwa yang saya kira saya sudah cukup menantikan Tuhan mengandalkan Tuhan mencintai Tuhan
semua itu belum cukup, saya mengasihi Dia hanya karena apa yang Dia beri, apa yang saya lihat
"live by faith, not by sight"
hidup yang saya jalani berikutnya tidak selalu mudah juga
berkali kali juga saya kembali ragu akan janji yang Dia beri, berkali kali saya jatuh, menyerah
tapi berkali kali juga Dia membangkitkan saya
bagaimana Dia tidak pernah menyerah akan hidup saya selama ini, itu menjadi kekuatan dan sukacita saya
melihat kasih yang begitu besar
itulah kegirangan saya
lalu seperti apakah jalan jalan Tuhan..
sampai sekarang saya tidak tahu
namun kalau berkali kali Dia mengangkat saya dalam kelemahan hati saya
untuk apa keraguan itu
"Don't you understand even yet? Don't you remember the 5,000 I fed with five loaves, and the baskets of leftovers you picked up? Or the 4,000 I fed with seven loaves, and the large baskets of leftovers you picked up?"
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Yeremia 29:11
Yeremia 29:11
Jalan Tuhan adalah jalan yang sunyi...
Pintunya sesak jalannya sempit...
Dan tidak banyak orang yang mau melewatinya, ini lah cirinya.
Namun...
Bila kita mau menempuhnya dan mengerti apa yang menjadi hasrat hati Tuhan, maka sukacita berkat bahagia lah nasib kita...
Jalan Tuhan bukan perkara kesukaan kita tapi apa yang menjadi kesukaan Tuhan...
Pintunya sesak jalannya sempit...
Dan tidak banyak orang yang mau melewatinya, ini lah cirinya.
Namun...
Bila kita mau menempuhnya dan mengerti apa yang menjadi hasrat hati Tuhan, maka sukacita berkat bahagia lah nasib kita...
Jalan Tuhan bukan perkara kesukaan kita tapi apa yang menjadi kesukaan Tuhan...
TRUST HIS HEART
All things work for our good
though sometimes we can't see how they could
struggles that break our hearts in two
sometimes blinds us to the truth
Our Father knows what's best for us
His ways are not our own
So when your pathway grows dim, and you just can't see Him
Remember you're never alone
God is too wise to be mistaken
God is too good to be unkind
So when you don't understand
When you don't see His plan
When you can't trace His hand
Trust His heart
He sees the master plan
And He holds our future in His hands
So don't live as those who have no hope
All our hope is found in Him
We see the present clearly
But He sees the first and the last
And like a tapestry He's weaving you and me to someday be just like Him
God is too wise to be mistaken
God is too good to be unkind
So when you don't understand
When you don't see His plan
When you can't trace His hand
Trust His heart
He alone is faithful and true
He alone knows what is best for you
So when you don't understand
When you don't see His plan
When you can't trace His hand trust His heart :-) :-) :-)